"aku menerima semua kelebihan dan kekuranganmu..."
Really? :)
Bukan, gw bukannya ga yakin sama orang yang mengucapkan ini. gw sendiri berusaha supaya bisa mengucapkan ini dan bener-bener merealisasikan kalimat di atas..
Menurut gw *iya ini menurut gw, so you are free to disagree :)* ketika lo masih di usia yang lebih muda, mungkin ini lebih gampang diucapkan dan lo santai aja menjalani hubungan. Yap, life's much easier to live on back then :) Tapi ketika udah dewasa, apa lo bener-bener bisa menerima kelebihan dan kekurangan seseorang? :)
Kita tumbuh, umur bertambah, status berganti, punya pekerjaan, dan mungkin semuanya menjadi ga simple seperti dulu..
Mungkin untuk sebagian perempuan, menerima kelebihan pasangannya bisa lebih mudah dibandingkan menerima kekurangannya. Sebagai perempuan, wajar kalau ingin pasangannya lebih dari dia, kalau dalam keyakinan gw si pasangan ini akan menjadi imam, jadi wajar kalau dia harus lebih dari gw. Tapi apa itu berarti dia ga boleh ada kekurangannya? Apakah si perempuan bisa semudah itu menerima kekurangan pasangannya? Atau malah berkata "Lo kan cowo, masa gw lebih blablabla.." :)
Lalu untuk sebagian laki-laki, apakah akan semudah itu menerima kelebihan pasangannya dibandingkan kekurangannya? Gimana kalau pasangannya lebih pintar? lebih seupel? Lebih banyak punya teman? Disukai orang banyak? Pendidikannya lebih tinggi? Pekerjaannya lebih bagus? Gajinya lebih besar? Apakah laki-laki bisa menahan egonya untuk ada di atas wanita? :)
Gw ga bilang perempuan harus begini dan laki-laki harus begitu. Nope, the choice is yours :)
Menurut gw, ketika kalian memilih untuk bersama pasangan kalian, ya terima juga kekurangan dan kelebihannya. Kekurangan dan kelebihannya itu adalah bagian dari dirinya. Kalo emang ga bisa menerima, silakan untuk tidak dilanjutkan karena menurut gw, kalian ga bisa memaksa pasangan kalian untuk berubah, he/she will change if he/she wants too :)
Note to self: Semoga bisa menerima semua kekurangan dan kelebihan pasangan nantinya dan semoga kami sama-sama bisa berubah untuk menjadi yang lebih baik, aamiin :)
 |
| pic: taken from google |
Bukan, gw bukannya ga yakin sama orang yang mengucapkan ini. gw sendiri berusaha supaya bisa mengucapkan ini dan bener-bener merealisasikan kalimat di atas..
Menurut gw *iya ini menurut gw, so you are free to disagree :)* ketika lo masih di usia yang lebih muda, mungkin ini lebih gampang diucapkan dan lo santai aja menjalani hubungan. Yap, life's much easier to live on back then :) Tapi ketika udah dewasa, apa lo bener-bener bisa menerima kelebihan dan kekurangan seseorang? :)
Kita tumbuh, umur bertambah, status berganti, punya pekerjaan, dan mungkin semuanya menjadi ga simple seperti dulu..
Mungkin untuk sebagian perempuan, menerima kelebihan pasangannya bisa lebih mudah dibandingkan menerima kekurangannya. Sebagai perempuan, wajar kalau ingin pasangannya lebih dari dia, kalau dalam keyakinan gw si pasangan ini akan menjadi imam, jadi wajar kalau dia harus lebih dari gw. Tapi apa itu berarti dia ga boleh ada kekurangannya? Apakah si perempuan bisa semudah itu menerima kekurangan pasangannya? Atau malah berkata "Lo kan cowo, masa gw lebih blablabla.." :)
Lalu untuk sebagian laki-laki, apakah akan semudah itu menerima kelebihan pasangannya dibandingkan kekurangannya? Gimana kalau pasangannya lebih pintar? lebih seupel? Lebih banyak punya teman? Disukai orang banyak? Pendidikannya lebih tinggi? Pekerjaannya lebih bagus? Gajinya lebih besar? Apakah laki-laki bisa menahan egonya untuk ada di atas wanita? :)
Gw ga bilang perempuan harus begini dan laki-laki harus begitu. Nope, the choice is yours :)
Menurut gw, ketika kalian memilih untuk bersama pasangan kalian, ya terima juga kekurangan dan kelebihannya. Kekurangan dan kelebihannya itu adalah bagian dari dirinya. Kalo emang ga bisa menerima, silakan untuk tidak dilanjutkan karena menurut gw, kalian ga bisa memaksa pasangan kalian untuk berubah, he/she will change if he/she wants too :)
Note to self: Semoga bisa menerima semua kekurangan dan kelebihan pasangan nantinya dan semoga kami sama-sama bisa berubah untuk menjadi yang lebih baik, aamiin :)
 |
| pic: taken from google |
